Cianjur, Infoinfrastruktur.com – Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah III Provinsi Jawa Barat melalui PPK 3.1 Provinsi Jawa Barat telah menuntaskan pembangunan Jembatan Gantung Gelarpawitan yang berada di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
PPK 3.1 Provinsi Jawa Barat Clara Agustina Galarosa Simatupang menjelaskan, Jembatan Gantung Gelarpawitan yang telah selesai dibangun ini menghubungkan Desa Gelarpawitan dan Desa Karangwangi, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur. Jembatan ini memiliki panjang 120 meter dan melintasi Sungai Cimaragang.
Dijelaskan Clara, Jembatan Gantung Gelarpawitan ini dibangun sejak November 2024 hingga Juni 2025. Dengan struktur yang kokoh dan desain yang ramah lingkungan, jembatan ini telah fungsional dan menjadi infrastruktur vital yang diimpikan warga selama bertahun-tahun.
Clara juga mengungkapkan, keberhasilan proyek jembatan gantung ini tak lepas dari kerja keras tim yang memantau progres setiap hari di lapangan. “Kami bukan hanya menyelesaikan proyek fisik, tapi juga membuka jalan baru bagi masa depan masyarakat. Di daerah terpencil seperti ini, jembatan bisa menjadi awal dari perubahan besar,” kata Clara kepada Infoinfrastruktur.com, Rabu (3/9/2025).

Para siswa sekolah dasar di Desa Gelarpawitan dan Karangwangi merasa senang dengan Jembatan Gantung Gelarpawitan yang telah selesai dibangun. (Foto: Tangkapan layar IG)
Pihaknya mengharapkan masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Cianjur dapat menjaga dan memelihara aset jembatan ini dengan baik, sehingga bisa optimal dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sehingga sedikit demi sedikit memutus keterisolasian dan hambatan geografis.
Dengan selesainya pembangunan Jembatan Gantung Gelarpawitan membuktikan bahwa pembangunan infrastruktur bukan hanya milik perkotaan. Di pelosok pun, infrastruktur bisa menjadi pengubah nasib, menyatukan desa yang terpisah dan memperkuat hubungan sosial serta ekonomi warganya. Harapan yang dulunya tampak jauh kini sudah tergenggam erat di atas aliran Sungai Cimaragang.
Respons positif pembangunan Jembatan Gantung Gelarpawitan juga disampaikan Kepala Desa Gelarpawitan Heri Kuswanto. “Desa kami memang sebelum dibangun jembatan ini adalah desa terisolir. Desa yang terisolasi untuk akses komunikasi dan interaksi terhadap desa yang lain,” ungkap Heri Kuswanto.

Kepala Desa Gelarpawitan Heri Kuswanto. (Foto: Tangkapan layar IG)
“Akses masyarakat sebelumnya, sebelum jembatan ini dibangun, terutama dalam kegiatan ekonomi, sekolah, kemudian untuk akses kesehatan, juga awalnya kondisi jembatan yang ada itu adalah hanya jembatan swaddaya,” kisah Heri menggambarkan kondisi akses jalan masyarakat sebelum dibangun jembatan.
Masyarakat Desa Gelarpawitan dan Karangwangi juga bergembira dengan selesainya pembangunan Jembatan Gantung Gelarpawitan ini. Kini mereka dapat melintasi jembatan dengan aman dan nyaman. “Sebelumnya kan sangat khawatir kita, apalagi sungai yang sedang meluap kalau banjir kan, masyarakat sangat khawatir kalau menyeberangi sungai (Cimaragang-red) ini,” ungkap warga.
Para siswa sekolah dasar di Desa Gelarpawitan dan Karangwangi merasa senang dengan jembatan baru ini. Mereka berharap agar Jembatan Gantung Gelarpawitan ini tetap terawat, kuat dan aman. “Tentunya senang banget mempunyai jalan yang khusus, mempermudah untuk pergi ke sekolah setiap hari,” kata mereka. (Gins)
![]()

Be the first to comment