BANDUNG, INFOINFRASTRUKTUR.COM – Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah III Provinsi Jawa Barat menangani 11 titik longsoran dalam pekerjaan Paket Penanganan Longsoran CikembangTegalbuleud-Bts. Bandung/Cianjur Tahun Anggaran 2021.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.2 Jawa Barat Santoso mengatakan, penanganan longsoran ini dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan dalam bidang prasarana transportasi darat sehingga dapat melancarkan roda perekonomian Provinsi Jawa Barat.
“Dalam pekerjaan Penanganan Longsoran Satker PJN Wilayah II Provinsi Jawa Barat ini untuk membantu melancarkan kegiatan distribusi ekonomi seperti di bidang industri dan perdagangan yang menunjang perekonomian nasional maupun Provinsi Jawa Barat,” ungkap Santoso kepada Medikom, Senin (08/11/2021) dilansir dari Medikomonline.com.
Dijelaslan Santoso, penyebab terjadinya longsoran pada ruas jalan Cikembang-Tegalbuleud-Bts. Bandung/Cianjur adalah adanya curah hujan yang tinggi dan cuaca ekstrim.
Lebih rinci Santoso menguraikan lokasi penanganan longsoran berdasarkan surat perjanjian (Kontrak) Paket Penanganan Longsoran CikembangTegalbuleud-Bts. Bandung/Cianjur berada pada Ruas Jalan Cikembang-Pelabuhan Ratu sebanyak 3 (tiga) titik longsoran; Ruas Jalan Bagbagan-Tegalbuleud sebanyak 4 (empat) titik longsoran; Ruas Jalan Tegalbuleud-Sindangbarang sebanyak 2 (dua) titik longsoran; Ruas Jalan Bts. Bandung/Cianjur-Cidaun sebanyak 2 (dua) titik longsoran.
Ia menambahkan, sampai saat ini pelaksanaan pekerjaan Paket Penanganan Longsoran CikembangTegalbuleud-Bts. Bandung/Cianjur sesuai dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan.
Berdasarkan pengamatan InfoInfrastruktur di lapangan pada tanggal 29 Oktober 2021 lalu, penanganan longsoran ini masih dalam proses pengerjaan oleh penyedia jasa. Paket Penanganan Longsoran CikembangTegalbuleud-Bts. Bandung/Cianjur Tahun Anggaran 2021 dilaksanakan oleh PT. Priangan Bangun Nusantara dengan nilai kontrak Rp 27,4 milyar. (Penulis: Gins)
dibaca oleh 6,154 orang
Be the first to comment