Kementerian PUPR Segera Rampungkan SPAM IKK Merek Kabupaten Karo

Space Iklan

Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Ibu Kota Kecamatan (IKK). (Foto: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Ibu Kota Kecamatan (IKK). (Foto: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)

JAKARTA, InfoInfrastruktur.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya meningkatkan akses air minum aman bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk di 5 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Prioritas, yakni Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo dan Manado – Likupang. 

Di KSPN Danau Toba, Provinsi Sumatera Utara tengah disiapkan pembangunan jaringan perpipaan di 2 lokasi yakni Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Ibu Kota Kecamatan (IKK) Merek berkapasitas di 20 liter/detik di Kabupaten Karo dengan anggaran untuk IPA Rp 10,7 miliar dan perpipaan Rp18,17 miliar melalui skema Multi Years Contract (MYC) tahun 2020-2021.

Masih di kawasan KSPM Danatu Toba, juga dibangun SPAM Simanindo dengan anggaran Rp 11,8  miliar untuk jaringan perpipaan melayani 200 Sambungan Rumah (SR) di kawasan Tomok.

Untuk progres pembangunan SPAM IKK Merek saat ini sudah 100% untuk IPA dan perpipaan ditargetkan rampung seluruhnya pada Juni 2021 sesuai kontrak. Lingkup pekerjaannya mencakup pekerjaan Instalasi Pengolahan Air, reservoar kapasitas 300 m³, rumah genset, rumah jaga, bangunan kantor, bangunan intake bendung, perpipaan antar bangunan. 

SPAM IKK Merek yang berada di Kelurahan Merek, dibangun untuk memenuhi kebutuhan air minum di daerah tersebut. Pembangunan SPAM Merek akan melayani beberapa daerah antara lain Kelurahan Merek, Desa Situnggaling, Nagalingga, Garingging, Desa Mulia Rakyat dan Desa Pangambaten. Adapun dari target 1.600 sambungan rumah, pada tahun 2021 diharapkan dapat melayani 250 sambungan rumah.

Menteri PUPR Basuki Basuki Hadimuljono mengatakan, prasarana dan sarana air minum merupakan infrastruktur dasar yang memberikan pengaruh vital pada kesehatan dan lingkungan.

Selain itu, pembangunan jaringan layanan air minum melalui peningkatan SPAM di KSPN Prioritas juga diharapkan dapat menjaga optimisme dan kesinambungan pembangunan infrastruktur untuk mendukung produktivitas sektor pariwisata di tengah ketidakpastian ekonomi akibat pandemi COVID-19.

“Dalam tatanan normal baru untuk hidup berdamai dengan Pandemi COVID-19, Pemerintah meyakini bahwa sektor ekonomi utama yang dapat rebound dengan cepat adalah sektor pariwisata. Untuk itu, tidak ada kegiatan pembangunan infrastruktur pada 5 KSPN yang dihentikan,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dikutip InfoInfrastruktur dari pu.go.id. (Gin)

Loading

Space Iklan

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*