Bandung, Infoinfrastruktur.com – PT. Marko Wijaya Mandiridipercaya untuk melaksanakan pekerjaan Preservasi Jalan Bandung – Cileunyi – Rancaekek Tahun Anggaran 2024 di Ruas Jalan Bts. Kota Cileunyi – Nagreg KM 27+900 – 32+900 sepanjang 5 km. Preservasi Jalan ruas Bandung – Cileunyi – Rancaekek dilaksanakan dengan perkerasan beton.
Dalam pelaksanaan perkerasan beton Ruas Jalan Bts Kota Cileunyi – Nagreg KM 27+900 – 32+900, PT. Marko Wijaya Mandiri berupaya melaksanakan pekerjaan selesai tepat waktu dan menjaga kualitas pekerjaan.
Sesuai dengan waktu pelaksanaan dalam kontrak, PT. Marko Wijaya Mandiri terus berupaya mengejar target agar perkerasan beton Ruas Jalan Bts Kota Cileunyi – Nagreg KM 27+900 – 32+900 rampung pada bulan November 2024. Target waktu ini sesuai dengan arahan PPK 4.2 Provinsi Jawa pada Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah IV Provinsi Jawa Barat.
Dijelaskan PPK 4.2 Provinsi Jawa Barat Maharshi Meunang Perwitta, S.T., M.T., perkerasan beton Ruas Jalan Bts Kota Cileunyi – Nagreg KM 27+900 – 32+900 terbagi menjadi beberapa spot penanganan dan ditargetkan rampung pada akhir November 2024.
“Tahapan pekerjaan preservasi jalan ini dilaksanakan dengan memperbaiki badan jalan dengan perkerasan beton, dimulai dari pembongkaran Perkerasan Beton, Penyiapan Badan Jalan, Lapis Pondasi Beton Kurus dan Penghamparan Beton dengan usia 3 – 7 Hari,” kata Maharshi Meunang Perwitta kepada Infoinfrastruktur.com, Rabu (17/7/2024).
PPK 4.2 Jawa Barat menambahkan, selama pekerjaan preservasi jalan ini akan dilaksanakan skema rekayasa lalu lintas untuk menghindari kepadatan lalu lintas akibat pekerjaan yang tengah kami laksanakan.
“Khusus untuk pengguna jalan yang melintasi ruas jalan tersebut (Jalan Cileunyi – Nagreg), mohon untuk selalu mengikuti rambu dan arahan dari para petugas di lapangan,” jelas Unang panggilan akrab Maharshi Meunang Perwitta.
Lebih jauh dijelaskan Unang, perkerasan beton Ruas Jalan Bts Kota Cileunyi – Nagreg KM 27+900 – 32+900 merupakan upaya Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR untuk meningkatkan kemantapan dan kenyamanan jalan nasional di Jawa Barat.
Sebagaimana diketahui, jalan nasional di wilayah Provinsi Jawa Barat yang panjangnya 1.783 km terus ditingkatkan kemantapannya oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta – Jawa Barat, Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Menurut informasi Neraca Dataset – Kemantapan Jalan Nasional dari Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan, tingkat kemantapan jalan nasional di wilayah Jawa Barat pada tahun 2023 mencapai 97,98% kondisi mantap (1.747 km) dan tidak mantap 2,02% (36 km).
Sementara berdasarkan pantauan Tim Redaksi Infoinfrastruktur di lokasi pekerjaan, pihak kontraktor PT. Marko Wijaya Mandiri tampak melaksanakan pekerjaan Preservasi Jalan ruas Bandung – Cileunyi – Rancaekek dengan perkerasan beton di Ruas Jalan Bts Kota Cileunyi – Nagreg KM 27+900 – 32+900. (Gin)
Be the first to comment