Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika Ismail. (Foto: Biro Humas Kementerian Kominfo)
Jakarta, InfoInfrastruktur.com – Pemerintah mempercepat pemerataan digitalisasi dan konektivitas nasional. Melalui kolaborasi dengan industri telekomunikasi dan akademisi, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus meningkatkan kualitas pelayanan di sektor teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Salah satunya dengan peluncuran Telecom Infra Project (TIP) Community Lab.
Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kementerian Kominfo Ismail mengatakan, pandemi Covid-19 mengharuskan masyarakat di dunia termasuk Indonesia untuk memanfaatkan teknologi digital.
“Dalam menghadapi perubahan tersebut, yang paling terpenting adalah broadband infrastruktur dan konektivitas adalah hal yang paling penting,” kata Ismail dalam acara TIP in Asia Pacific: Indonesia – Path Towards a Digital Society bersama GSMA & TIP, dari Jakarta, Rabu (22/07/2020).
Dikutip dari Kominfo.go.id, Dirjen SDPPI Ismail menjelaskan, Kementerian Kominfo telah membangun infrastruktur TIK middle mile hingga the last mile. Menurut Dirjen Ismail, Indonesia sudah siap untuk memasuki transformasi digital.
“Secara geografi, Indonesia cukup menantang (dalam pembangunan infrastruktur telekomuniasi), tetapi digitalisasi dan konektivitas harus sampai ke seluruh masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Dirjen SDPPI mengatakan, Kementerian Kominfo membutuhkan kerja sama ekosistem termasuk operator seluler untuk mendukung Indonesia menuju digital nation. Pemerintah juga menggerakkan insentif sebagai bagian dari pembangunan infrastruktur TIK.
“Maka dari itu broadbrand sangat penting di Indonesia, operator seluler menjadi penting untuk mensukseskan hal tersebut untuk men-cover seluruh indonesia. Kominfo sangat senang TIP bisa bergabung dengan kebijakan pemerintah, ini menjadi kesempatan yang baik untuk memberikan kualitas pelayanan,” imbuh Ismail dalam siaran pers yang disampaikan Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu.
Pertemuan secara daring tersebut juga dihadiri Dirut BAKTI Anang Latif, GSMA Head of APAC Julian Gorman, TIP Global Head of Engagement Vishal Mathur, Rektor Universitas Telkom Adiwijaya, CEO Telkom Setyanto Hantoro, COO Indosat Ooredoo Vikram Sinha, CEO Smartfren Merza Fachys, CEO XL Axiata Dian Siswarini dan CTO H3I Sanjeev Rawat.
Laboratorium Pertama di Asia Tenggara
Dalam acara itu juga digelar KickoffTIP Community Lab Pertama di Asia Tenggara. TIP merupakan komunitas global dari perusahaan-perusahaan dan organisasi yang mendorong hadirnya solusi infrastruktur untuk memajukan konektivitas di dunia.
TIP Community Lab dan Centre of Excellence sebagaiinisiatif tahap awal digagas untuk mendorong pemerataan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia. ”Inisiatif ini dibentuk melalui kolaborasi antara Global System Mobile Association (GSMA), Telecom Infra Project (TIP), Kementerian Kominfo (Ditjen SDPPI), Telkom University, dan para operator jaringan bergerak seluler,” tutur Dirjen Ismail yang mewakili Menteri Kominfo Johnny G. Plate dalam acara tersebut.
Kolaborasi multi-tahun ini bertujuan untuk mendorong digitalisasi dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia melalui pengujian dan validasi yang berbasis pada standar teknologi jaringan TIP yang open dan disaggreagated.
”Baik di laboratorium maupun di lapangan, memajukan penggelaran solusi komersial yang layak, mengembangkan talenta digital, dan menumbuhkan ekosistem telekomunikasi yang kuat dan beragam, termasuk perusahaan rintisan,” tutur TIP Global Head of Engagement Vishal Mathur.
Rektor Universitas Telkom Adiwijaya menyatakan TIP Community Lab Telkom University akan dibuka pada triwulan ketiga tahun 2020 dan akan membawa para operator seluler untuk bekerja bahu membahu dengan anggota TIP lainnya di seluruh dunia.
”Community Lab ini memungkinkan anggota lab untuk meninjau dan mengadopsi solusi yang telah dikembangkan oleh TIP Project Groups dari seluruh dunia serta memberikan masukan kepada TIP community untuk pengembangan lanjutan,” jelasnya.
Head of APAC GSMA, Julian Gorman menyebutkan saat ini hampir semua operator seluler di Indonesia ikut berpartisipasi mendukung TIP Community Lab. ”Terdapat lima operator seluler yang sedang bersiap untuk berpartisipasi yakni Indosat, Smartfren, Telkomsel, Hutchinson 3 sedang dalam konfirmasi, dan XL Axiata,” tuturnya.
Inisiatif TIP Community Lab merupakan tahap pertama dari rencana untuk memajukan konektivitas di Indonesia melalui pengembangan, pengujian, dan penggelaran teknologi baru.
TIP Community Lab sudah hadir di Eropa, Amerika, Asia Selatan, dan Asia Timur. TIP bekerja Bersama untuk mengembangkan, menguji, dan menggelar solusi yang terbuka, disaggregated, dan berbasis standar yang dapat memberikan konektivitas berkualitas tinggi yang dibutuhkan dunia saat ini. (Mbayak Ginting/Sbr: Biro Hms Kominfo)
dibaca oleh 2,666 orang
Be the first to comment