Tampak mobil melintas di bawah girder Jembatan Fly Over Jalan Jakarta yang telah selesai dipasang pihak kontraktor PT Amber Hasya. (Foto: InfoInfrastruktur)
BANDUNG, InfoInfrastruktur.com – Girder Jembatan Fly Over Jalan Jakarta telah selesai dipasang oleh kontraktor pelaksanaPT Amber Hasya. Pemasangan tiga buah girder ini dilaksanakan selama dua hari.
Kepala UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan (PJJ) Wilayah Pelayanan III Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jawa Barat Ruhiyat kepada InfoInfrasturkur di Bandung, Jumat (07/08/2020) mengatakan, satu buah girder dipasang pada Rabu malam (05/08/2020) dan dua lagi pada Kamis malam (06/07/2020).
Sebelumnya Ruhiyat kepada InfoInfrastruktur, Rabu malam (05/08/2020) di sela persiapan pemasangan girder, mengatakan bahwa pemasangan girder ini diharapkan selesai dalam tiga hari. Ternyata, di lapangan pemasangan girder mampu diselesaikan dua hari.
“Diharapkan pemasangan girder ini bisa kita selesaikan dalam tiga hari. Sejak hari ini (Rabu-red) tanggal 5 sampai 7 (Agustus-red). Kalau malam ini tidak ada kendala, sebetulnya kita akan mencoba menyelesaikan pemasangan dua girder. Kalau tidak ada kendala, yang satu lagi besok,” kata Ruhiyat yang sebelumnya menjabat Kepala UPTD PJJ Wilayah Pelayanan II dan V.
“Tapi kalau misalkan ternyata, karena ini hari pertama kita masang girder mesti ada penyesuaian, ya berarti kita tetap lakasanakan selama tiga hari. Jadi satu girder satu hari,” jelas Ruhiyat yang didampingi Pejabat Pembuat Komitmen Eriskusdhianto dan Kasi Pemeliharaan Taufik menjelaskan.
Ruhiyat menambahkan, pemasangan girder mulai dikerjakan (Rabu malam) jam 23.00 WIB sampai dengan jam 04.00 WIB subuh. Panjang girder ini 40,9 meter. Jumlah girder yang dipasang sebanya 3 buah. Girder yang dipasang hasil buatan pabrik dari Adhimix.
Nanti girder akan dipasang dengan menggunakan dua crane dengan masing-masing kapasitas crane-nya 150 ton. Kekuatannya (crane) 300 ton untuk mengangkat satu girder. Satu girder beratnya diperkirakan sekitar 120 ton.
“Nanti girder itu akan dinaikkan ke mobil trailer dari arah jalan Jakarta, setelah diangkat masuk ke mobil trailer maka akan digeser mendekati ke abudmen, menyilang di posisi Jalan Ahmad Yani. Jadi menutup Jalan Ahmad Yani dulu, baru di angkat ke atas. Cara kerjanya kayak gitulah kira-kira,” ungkap Ruhiyat menguraikan pemasangan girder tersebut.
Ketika tiga girder telah terpasang, maka abutmen jembatan di sebelah selatan (Jalan Jakarta) dengan abutmen sebelah utara (Jalan Supratman) telah tersambung. “Hanya belum bisa difungsikan karena opritnya harus kita produksilah,” jelasnya.
Lanjut Ruhiyat mengatakan, “Pekerjaan saat ini kita sedang menyiapkan pembuatan jalan pendekat (oprit). Tapi oprit itu baru dikerjakan di arah Jalan Supratman, karena di sini (Jalan Jakarta-red) kita pakai stok girder dulu. Kalau nanti girdernya sudah naik, baru kita kerjakan oprit di arah Jalan Jakarta.”
Setelah pemasangan girder dan oprit selesai, kata Ruhiyat, pihaknya akan melakukan pemasangan beton ringan di posisi oprit ke dua arah baik yang di Jalan Jakarta maupun Jalan Supratman. Pelaksanaan beton ringan ini diharapkan selesai dua bulan. Beton ringan ini dikerjakan secara manual menggunakan beton ready mix. Jadi dicor di tempat.
Ditambahkan Ruhiyat, panjang jembatan dan oprit Fly Over Jalan Jakarta ini 525 meter, panjang jembatannya 40,9 meter, jumlah bentangnya ada satu, lebar total jembatan 9 meter, lebar abutmen 9 meter, kemudian clearance-nya 5,38 meter.
Pembangunan Fly Over Jalan Jakarta ini bertujuan untuk mengurai kemacetan dan antrian yang sering terjadi di masing-masing persimpangan jalan. “Fly Over Jalan Jakarta ditargetkan selesai akhir Desember 2020 dan bisa berfungsi di awal tahun 2021,” kata Ruhiyat mengakhiri.
Pembangunan Fly Over Jalan Jakarta ini dikerjakan oleh kontraktor PT Amber Hasya. (Mbayak Ginting)
Be the first to comment