Kondisi Bendungan Waru saat ini perlu direnovasi lantaran terdapat beton yang retak-retak. (Foto: Humas DPRD Jabar)
Bandung, InfoInfrastruktur.com – Kondisi Bendungan Waru saat ini perlu direnovasi lantaran terdapat beton yang retak-retak. Bendungan ini dibangun pada tahun 2011 lalu.
Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat prihatin melihat kondisi Bendungan dan Irigasi Waru yang berada di Kabupaten Karawang. Karena itu, DPRD Jawa Barat meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk segera merenovasi bendungan tersebut agar dapat digunakan masyarakat.
Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat Achdar Sudrajat mengatakan, setelah meninjau kondisi keberadaan Bendungan Waru saat ini perlu direnovasi lantaran terdapat beton yang retak-retak. Padahal, umur bendungan itu dibangun pada tahun 2011 lalu.
“Bendungan ini sangat berfungsi untuk masyarakat sekitar dan dapat mengairi lima ribu hektar sawah, sekarang baru terairi sekitar 2.000. Berarti masih ada PR Pemprov Jabar 3.000 hektare tanah ledug yang perlu terairi”,” kata Achdar saat Komisi IV meninjau langsung Bendungan Waru di Kabupaten Karawang, Kamis (17/9/2020).
Kunjungan kerja Pimpinan dan Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat ke Kabupaten Karawang meninjau Daerah Irigasi Waru dalam rangka monitoring kegiatan Tahun Anggaran 2020.
“Saya rasa sangat perlu sekali kami dari komisi IV mendesak kepada Pemprov Jabar untuk segera merenovasi terutama dinding yang retak-retaknya itu. Jangan sampai suatu saat terjadi longsor,” katanya.
Achdar berharap, setelah direnovasi dengan baik, maka area penampungan air akan bertambah. Sehingga akan berdampak langsung terhadap sektor pertanian dan persawahan.
“Tentunya supaya masyarakat Kabupaten Karawang dapat bercocok tanam tiga kali dalam satu tahun. Bisa untuk padi bisa juga untuk palawija,” ujarnya. (Mbayak Ginting)
dibaca oleh 1,083 orang
Be the first to comment