Jakarta, InfoInfrastruktur.com – Pengembangan infrastruktur telekomunikasi dan informatika di 5 destinasi super prioritas (DSP) menjadi salah satu perhatian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf)/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno. Kelima DSP tersebut meliputi Danau Toba, Likupang, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo.
Untuk itu, Menparekraf Sandiaga Uno mengunjungi Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di Jakarta Pusat, Senin (18/1/2021). Menparekraf dan Menkominfo Johnny G. Plate membahas tentang pengembangan infrastruktur telekomunikasi dan informatika di 5 DSP tersebut.
Sandiaga Uno menjelaskan, selain infrastruktur seperti jalan, listrik, dan air, saat ini infrastruktur telekomunikasi atau jaringan khususnya sinyal telekomunikasi sangat diperlukan bagi wisatawan yang sedang berkunjung.
Menparekraf Sandiaga juga menceritakan pengalamannya ketika mengunjungi langsung salah satu destinasi super prioritas di Labuan Bajo, yaitu Pasir Panjang di Pulau Rinca. Di destinasi tersebut sinyal belum sepenuhnya baik.
Selain itu, di daerah Wonosobo terdapat desa kreatif yang mengekspor tiwul instan ke Timur Tengah namun sayangnya, sarana telekomunikasi di wilayah tersebut masih sangat kurang.
Oleh karena itu, kata Sandiaga, kolaborasi yang dilakukan Menparekraf dengan Kemenkominfo ini sangat diperlukan untuk mendukung infrastruktur telekomunikasi dan informatika, terutama di desa-desa wisata dan mendorong ekonomi kreatif khususnya UMKM di seluruh wilayah Indonesia.
“Saya yakin dengan koordinasi dan kolaborasi yang kita bangun akan memberikan manfaat yang baik, khususnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang sekarang ini menghidupi sekitar 34 juta masyarakat Indonesia,” kata Sandiaga dalam siaran pers yang disampaikan Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf Agustini Rahayu.
Dalam pertemuan tersebut, Menkominfo Johnny G. Plate mengatakan, pihaknya tentu akan membantu mempersiapkan coverage signal 4G yang memadai, baik kecepatannya maupun kualitas sinyalnya di 5 DSP.
Untuk mendukung ketersediaan sinyal tersebut, Menkominfo menjelaskan pihaknya akan melanjutkan dan meneruskan program-program di sektor telekomunikasi dan informatika mulai dari pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan informatika di seluruh wilayah Indonesia, serta mengajak operator seluler untuk menyelesaikan secara simultan pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan informatika.
“Sehingga pada 2022 nanti jaringan telekomunikasi atau tersedianya sinyal di seluruh wilayah administratif pemerintah, pemukiman penduduk, dan di 5 destinasi super prioritas itu bisa terlaksana, baik 2G, 3G, dan bahkan 4G. Untuk itu, marilah bersama-sama saling mendukung, memperkuat kerja kolaborasi dan koordinasi untuk mencapai hasil yang maksimal,” kata Menkominfo.
Dalam pertemuan ini turut hadir Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo, Sekretaris Kementerian/Sekretaris Utama Kemenparekraf/Baparekraf Ni Wayan Giri Adnyani, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Hari Santosa Sungkari, dan Direktur Utama BAKTI Kominfo Anang Latief. (Mbayak Ginting)
Be the first to comment