
Ciamis, Infoinfrastruktur.com – Untuk menjaga kondisi kemantapan jalan, PPK 3.4 Jawa Barat, Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah III Provinsi Jawa Barat (Jabar), Balai Besar PJN DKI Jakarta – Jawa Barat melaksanakan pemeliharaan rutin jalan pada ruas Jalan Cirebon – Kuningan – Cageur – Ciamis.
Berdasarkan pantaian Tim Redaksi Infoinfrastruktur.com di lokasi pekerjaan, Senin (20/03/2023) sejumlah alat berat tampak telah bersiap-siap untuk melakukan pekerjaan aspal untuk pemeliharaan rutin jalan ruas Jalan Cirebon – Kuningan – Cageur – Ciamis.
PPK 3.4 PJN Wilayah III Jawa Barat Rico Octriyana menjelaskan, pemeliharaan rutin jalan berupa holding 1 lapis AC-WC. “Pemeliharaan rutin jalan berupa holding 1 lapis AC-WC sepanjang kurang lebih 200 meter,” kata Rico.
Dijelaskan Rico, pekerjaan pemeliharaan rutin ini hanya menambal lubang. “Ada paket Preservasi Pemeliharaan Rutin Jalan Tahap I. Pekerjaannya hanya nambal lubang dan holding aja. Kalau untuk paket-paket yang utamanya masih sedang proses,” ungkapnya.
Pemeliharaan rutin jalan ini, tambah Rico, merupakan bagian dari pekerjaan Preservasi Jalan Cirebon – Kuningan – Cageur – Ciamis tahun anggaran 2023 yang dilaksanakan oleh penyedia jasa PT. Prawasta Sugih Jaya.

Akses ruas Jalan Cirebon – Kuningan – Cageur – Ciamis ini merupakan salah satu ruas jalan nasional di Jawa Barat yang melintasi wilayah 4 kabupaten, yaitu Kabupaten Cirebon, Kuningan, Majalengka, dan Ciamis.
Sebagai akses transportasi, masyarakat mengharapkan PPK 3.4 Jawa Barat terus proaktif menjaga kondisi ruas Jalan Cirebon – Kuningan – Cageur – Ciamis dalam kondisi baik.
Anton, salah satu warga pengguna ruas Jalan Cirebon – Kuningan – Cageur – Ciamis mengatakan, penambalan lubang jalan yang dilakukan PPK 3.4 penting sekali untuk kenyamanan dan keselamatan para pengguna jalan.
“Lubang jalan itu memang harus segera ditangani untuk keselamatan dan kenyamanan para penggunan jalan,” kata Anton kepada Infoinfrastruktur.com, Senin (20/03/2023).
Apalagi kata Anton, pada bulan April 2023 mendatang jumlah pengguna jalan akan meningkat dalam rangka mudik Lebaran. “Jadi para pemudik dalam rangka Lebaran ini harus menjadi perhatian pemerintah dengan menjaga kondisi jalan yang baik,” harapnya.
Hal yang sama juga disampaikan Ujang. Menurutnya, kerusakan jalan atau jalan yang berlubang itu memang membahayakan bagi keselamatan pengguna jalan. Jadi sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat, jalan harus terus dijaga dalam kondisi yang baik.
“Pemerintah harus terus menjaga jalan dalam kondisi yang baiik untuk kepentingan dan keselamatan masyarakat,” ujarnya. (Bill/Gin)
Be the first to comment