Sudah Retak, Jembatan Citarum Lama Diperbaiki Tahun Depan

Space Iklan

Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meninjau Jembatan Citarum Lama di Kawasan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.

Bandung, Infoinfrastruktur.com – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meninjau Jembatan Citarum Lama di Kawasan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Sabtu (2/12/2023).

Peninjauan dilakukan sebagai respons dan tindak lanjut laporan Bupati Bandung Dadang Supriatna dalam rapat koordinasi kepala daerah di BIJB Kertajati kemarin, Jumat (1/12/2023).

“Jembatan ini memang kondisinya sudah retak. Jadi hari ini saya meninjau dan kami upayakan supaya bisa mulai perbaikan atau dibangun yang baru,” ucap Bey.

Menurut Bey, jembatan tersebut sangat krusial untuk pengedaran kendaraan, sehingga pihaknya akan berupaya agar perbaikan dapat dilakukan.

“Kami upayakan supaya tahun depan sudah mulai dikerjakan. Karena kebutuhan. Karena macet dan ini membahayakan,” kata Bey.

Selain meninjau Jembatan Citarum Lama, Bey juga melakukan pemantauan potensi banjir dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum.

Menurut Bey, untuk kawasan Bandung Selatan, khususnya Dayeuhkolot dan sekitarnya, banjir sudah berkurang. Jika banjir terjadi saat hujan deras, itu pun akan cepat surut.

Sementara itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna mengapresiasi Pemda Provinsi Jabar, khususnya Pj. Gubernur beserta jajaran, yang responsif terhadap aspirasinya.

“Alhamdulillah setelah saya kemarin diundang rakor dengan para kepala daerah di Kertajati, dan saya menyampaikan bahwa salah satu kendala adalah Jembatan Citarum di Dayeuhkolot ini,” ucap Dadang.

“Pak (Pj.) Gub respons langsung lihat lokasi, dan mudah- mudahan tahun 2024 pelaksanaan pembangunannya,” tambahnya.

Dadang menyebut pihaknya siap bergerak jika ada kebutuhan teknis pembangunan jembatan yang harus dikerjakan Pemda Kabupaten Bandung, seperti pembebasan lahan.

“Pak Gubernur, BBWS, dan Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jabar terima kasih, yang jelas ini adalah prioritas,” ucapnya. (Gin)

dibaca oleh 5,683 orang

Space Iklan

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*