Setelah Ditata Ulang, Pesawat Kembali Mendarat di Bandara Husein Sastranegara Bandung

Space Iklan

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana saat menghadiri ‘Inagurasi First Flight Pesawat Type Jet PT Lion Grup di Bandara Husein Sastranegara, Bandung. (Foto:Agvi/Humas.Bandung.go.id)

Bandung, InfoInfrastruktur.com  – Pesawat Boeing 737 milik Lion Air dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, menjadi pesawat pertama yang mendarat di Kota Bandung sejak rute penerbangan di Bandara Husein Sastranegara ditata ulang. Pendaratan pertama itu disaksikan oleh Wakil Wali Kota Bandung, Kamis (20 Agustus 2020).

Wakil Wali Kota memberikan rangkaian bunga kepada pilot dan awak pesawat sebagai ucapan selamat datang. Hal itu menandai Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung kembali membuka rute penerbangan domestik dengan pesawat jet.

“Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengucapkan terima kasih dan apresiasi penerbangan perdana dengan pesawat berbadan lebar dari Makassar dan ternyata alhamdulillah okupansinya cukup banyak,” ungkap Wakil Wali Kota.

Ia bersyukur karena okupansi pesawat yang cukup tinggi, sekaligus menjadi sinyal bangkitnya sektor pariwisata di Kota Bandung. “Mudah-mudahan ini awal dari kebangkitan pariwisata lokal,” katanya.

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana saat menghadiri ‘Inagurasi First Flight Pesawat Type Jet PT Lion Grup di Bandara Husein Sastranegara, Bandung. (Foto:Agvi/Humas.Bandung.go.id)

Wakil Wali Kota berharap pembukaan penerbangan pesawat jet bisa berlanjut sehingga roda ekonomi Kota Bandung bisa bangkit. Selama ini sektor pariwisata menyumbang sekitar 30 persen Penadapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bandung.

“Kita menyambut baik kalau ternyata pesawat berbadan lebar ini boleh melakukan penerbangan dari dan ke Bandara Husein Sastranegara,” imbuhnya.

Pasalnya, sejak rute pesawat jet dialihkan ke Bandara Kertadjati, pariwisata Kota Bandung menjadi sektor yang paling terdampak. Data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung mencatat ada penurunan hingga 80 persen sejak Juli 2019 – Maret 2020.

“Memang pariwisata kita terdampak. Karena kalaupun ada wisatawan lokal dia harus ke Kertajati perlu transportasi, waktu lagi, mungkin saja akhirnya wisatanya di sekitar Kertajati. Kalau di sini kan sudah jelas dan meningkatkan pariwisata Kota Bandung,” beber Wakil Wali Kota, dikutip InfoInfrastruktur dari  Humas.Bandung.go.id.

Penumpang pesawat Lion Air dari Bandara Sultan Hasanudin Makasar mendarat di Bandara Husein Sastranegara, Bandung. (Foto:Agvi/Humas.Bandung.go.id)

Sementara itu, General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Husein Sastranegara Bandung Andika Nuryaman menjelaskan, pada hari pertama pembukaan penataan rute ini ada tiga pesawat yang mendarat dari Lion Grup. Di hari kedua, penerbangan dari Citylink menyusul akan mendarat.

“Penerbangan hari ini baru Lion Group, yaitu Bandung-Makassar, Bandung-Denpasar, dan Bandung-Kualanamu. Besok ada tambahan lagi dari Citylink, jadi besok ada 19 aircraft movement ,” ujarnya.

Untuk Citylink, rute yang dilayani Bandung-Kualanamu, Bandung-Palembang, Bandung- Pekanbaru, dan Bandung-Denpasar.

“Untuk penerbangan tipe ATR masih berlanjut, seperti ke Surabaya, Tanjungkarang, Semarang, Solo, dan Yogyakarta,” imbuhnya.

Ia menegaskan, penataan rute ini bukanlah pemindahan rute. Bandara Kertajati tetap menerima penumpang dari penerbangan domestik. Baik Bandara Husein Sastranegara maupun Bandara Kertadjati sama-sama membuka rute untuk saling mendukung.

“Jadi ketika penumpang dari Makassar di sini (Bandara Husein Sastranegara) berangkat pukul 8 pagi, nanti mungkin di sana (Bandara Kertajati) ada Kertajati-Makassar pukul 4 sore. Itu adalah pilihan dari masyarakat Jawa Barat, silakan mau terbang dari Husein maupun Kertajati, masih ada semuanya,” jelasnya. (Mbayak Ginting)

dibaca oleh 1,313 orang

Space Iklan

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*