PANGALENGAN, InfoInfrastruktur.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau pembangunan Rumah Susun (Rusun) Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) di Kawasan Situ Cipanunjang, Desa Margaluyu, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (18/6/2021).
Progres pembangunan Rusun PODSI ini telah mencapai 98,5 % dengan menyisakan pekerjaan berupa finishing cat dalam dan luar tembok, pasang keramik lantai luar bangunan, serta perapian dan pembersihan di area yang telah selesai.
Pekerjaan proyek ini dimulai sesuai tanggal kontrak sejak 13 Maret 2020 – 17 Juli 2021. Rusun ini dibangun oleh kontraktor PT Insan Pesona itu terdiri dari 1 tower 3 lantai dengan tipe 34 sebanyak 30 unit dengan anggaran sebesar Rp12,5 miliar.
Turut mendampingi Menteri Basuki, Staf Ahli Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S Atmawidjaja, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Citarum Anang Muchlis.
Dalam kunjungan ini, Basuki Hadimuljono yang juga sebagai Ketua Umum Pengurus Besar PODSI, meninjau atlet Dayung yang sedang berlatih di Pemusatan Latihan Nasional Dayung di Situ Cileunca dan Cipanunjang, Pangalengan, Kabupaten Bandung.
Situ Cileunca yang berada di Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung dibangun oleh Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1924. Sedangkan Situ Cipanunjang pada tahun 1930.
Pengelolaan kedua situ tersebut dilakukan oleh PT Indonesia Power – PT PLN Sektor Saguling. Daerah manfaat dari situ ini adalah untuk PLTA di daerah Plengan, Lamajan, dan Cikalong dengan kapsitas tenaga listrik sebesar 5,50 MW.
Basuki menyambut baik lolosnya duet dua pedayung putri Indonesia Mutiara Rahma Putri/Melani Putri yang lolos pada Kualifikasi Olimpiade Rowing Zona Asia/Oceania di Jepang pada awal Bulan Mei 2021 lalu untuk bertanding pada Olimpiade Tokyo Juli 2021 mendatang pada nomor Rowing Lightweight Women Doble Sculls.
“Ini menjadi semangat buat yang lainnya untuk terus berprestasi agar membawa harum bangsa, khususnya PODSI di dunia Internasional,” kata Menteri Basuki di hadapan para atlet dayung.
“Lolosnya dua putri di Olimpiade Tokyo 2021 saya berharap mendapatkan prestasi yang baik. Tidak ada target, tapi kita ingin berusaha lebih baik, karena meloloskan atlet diajang Olimpiade tidaklah mudah,” tambahnya.
Menteri Basuki menambahkan, para atlet PODSI menjunjung tinggi Bhineka Tunggal Ika yang mana berasal dari berbagai provinsi di Indonesia seperti Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua, Kalimantan, bahkan pelatihnya juga berasal dari unsur TNI.
Wakil Ketua Umum PODSI Budiman Setiawan mengatakan, sejauh ini tidak ada kendala dalam persiapan Mutiara dan Melani menuju Olimpiade Tokyo. Latihan rutin tetap dilaksanakan di Situ Cileunca, Pangalengan, Jawa Barat dengan penekanan pada peningkatan daya tahan tubuh. “Latihan daya tahan tubuh menjadi prioritas utama karena rowing merupakan olahraga dengan unsur aerobik yang tinggi,” ujarnya.
Sementara itu, Atlet Dayung Melani mengaku bangga dan tidak menyangka bisa lolos ke Olimpiade. Melani mengakui, lawan-lawan yang dihadapinya saat kualifikasi cukup berat. Namun dengan tekad bisa lolos yang membara dalam dirinya, Melani pun berhasil lolos.
Hal senada disampaikan Mutiara Rahma Putri. “Kejuaraan Olimpiade merupakan terbesar di dunia, jadi saya tidak sangka saja bisa lolos. Ini juga pertama buat saya. Saya lihat persaingan sangat berat terutama dari Eropa. Tapi kita harus kerja keras lagi. Latihannya juga terus kita tekuni biar bisa tampil maksimal,” tandas Mutiara. (Infrared)
dibaca oleh 6,465 orang
Be the first to comment