Jalan Lingkar Kota Baru Parahyangan ke Cipatat Segera Dibuka

Space Iklan

Kemacetan di ruas Jalan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. (Foto: KBB)
Kemacetan di ruas Jalan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. (Foto: KBB)

BANDUNG BARAT, INFOINFRASTRUKTUR.COM Plt Bupati Bandung Barat meminpin rapat koordinasi (Rakor) bersama dinas terkait dan pihak PT Bale Putra Intiland Kota Baru Parahyangan. Rapat ini menghasilkan kesiapan pihak Kota Baruparahyangan untuk membuka akses Jalan Lingkar Kota Baru Parahyangan yang menembus ke Jalan Raya Cipatat.

Jalan Lingkar Kota Baru Parahyangan ke Jalan Raya Cipatat ini segara dibuka. Jalan tersebut sebagai jalur alternatif mengatasi kemacetan di Padalarang dan sekitarnya.

 “80% pihak Kota Baru Parahyangan sudah siap, tinggal 20% belum siap karena ada tanah PT Siwani, PT Sagitarius dan Bandung Marmer. Mereka ingin ada kepastian surat dari Pak Bupati jika itu betul ada kegiatan untuk mengurai kemacetan,” ujar Asisten II Setda Kabupaten Bandung Barat Maman Sulaiman, Jumat (3/12/2021) lalu.

Maman menjelaskan, berdasarkan fakta di lapangan terdapat tanah HGU yang dikuasai PT Siwani seluas 6 hektare, dan diperlukan dasar aturan tentang mekanisme pemanfaatan lahan.

Rencana ruas Jalan Kota Baruparahyangan-Cipatat yang akan dibangun sudah sesuai dengan dokumen tata ruang. Segmen jalan yang melewati Perumaham Taman Firdaus dengan pengembang PT Sagitarius, pihak pengembang tidak meminta biaya penggantian lahan, namun prasarana, sarana, dan utilitas (PSU) jalan yang dipakai agar ditingkatkan kualitasnya oleh Kota Baru Parahyangan.

Lanjut Maman mengatakan, segmen jalan yang melewati lahan yang dikuasi PT Bandung Marmer, pihak perusahaan meminta agar Pemerintah Kabupaten Bandung Barat menyurati secara resmi ke perusahaan untuk pemanfaatannya.

Program tersebut, kata Maman, awalnya merupakam program dari Provinsi Jawa Barat, namun kandas terkendala refocusing anggaran untuk penanganan COVID-19. “Akhirnya oleh Kota Baru Parahyangan. Semuanya akan dibangun melalui dana CSR,” ungkap Maman.

Jalan Lingkar Kota Baru Parahyangan sepanjang 7 kilo meter dengan lebar jalan 22 meter mengambil rute dari Golf Kota Baru Parahyangan hingga Jalan Raya Cipatat.

Pembangunan tersebut, sebut Maman, akan dilakukan secepatnya, sambil menyiapkan Detail Engineering Design (DED) juga BKPM OSS. “Sedangkan dokumen analisis dampak lingkungan (Amdal) sudah ada, karena jalan tersebut sudah ada dari dulu, hanya ditingkatkan untuk diperlebar,” kata Maman, dilansir InfoInfrastruktur dari bandungbaratkab.go.id. (GinS)

Loading

Space Iklan

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*