Banyak Jalan Rusak Tidak Ditangani Paket Pemeliharaan Berkala Jalan Cileungsi – Cibeet Rp13 Milyar, Kadis BMPR Jabar Bambang Tirtoyuliono Tidak Menjawab

Bandung, Infoinfrastruktur.com – Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat pada tahun anggaran 2022 melaksanakan Pemeliharaan Berkala Jalan Cileungsi – Cibeet (6,550 Km) dengan Metode Pengadaan E-Purchasing dengan Pagu Anggaran Rp13.847.115.240.

Pemeliharaan Berkala Jalan Cileungsi – Cibeet (6,550 Km) ini dilaksanakan oleh penyedia jasa PT. Purna Graha Abadi dengan nilai kontrak Rp13.354.938.673.

Berdasarkan penelusuran Redaksi InfoInfrastruktur.com tanggal 13 Januari 2023 lalu, banyak jalan rusak di Ruas Jalan Cileungsi – Cibeet yang tidak ditangani dalam Paket Pemeliharaan Berkala Jalan Cileungsi – Cibeet (6,550 Km) tahun anggaran 2022 ini.

Atas kondisi tersebut, pada tanggal 17 Januari 2023 Redaksi InfoInfrastruktur.com menyampaikan konfirmasi secara tertulis kepada Kepala Dinas (Kadis) Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono terkait banyaknya jalan rusak di Ruas Jalan Cileungsi – Cibeet yang tidak ditangani dalam Paket Pemeliharaan Berkala Jalan Cileungsi – Cibeet (6,550 Km) yang menghabiskan anggaran Rp13,3 milyar tersebut.

Sampai saat ini, Kadis BMPR Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono tidak ada memberikan jawaban atau penjelasan terkait banyaknya jalan rusak di Ruas Jalan Cileungsi – Cibeet yang tidak ditangani dalam Paket Pemeliharaan Berkala Jalan Cileungsi – Cibeet (6,550 Km) tersebut. Demikian juga Kepala UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan I Cianjur C. Yudha Tamtama dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dede Yahya tidak memberikan tanggapan.

Dari informasi yang dihimpun InfoInfrastruktur.com dari masyarakat pengguna jalan di Ruas Jalan Cileungsi – Cibeet pada tanggal 13 Januari 2023 lalu, mereka sangat menyayangkan banyaknya jalan rusak yang tidak mendapatkan penanganan dalam Paket Pemeliharaan Berkala Jalan Cileungsi – Cibeet (6,550 Km) yang menghabiskan anggaran Rp13,3 milyar ini.

Deden, salah seorang pengendara mengatakan, banyaknya jalan rusak di Ruas Jalan Cileungsi – Cibeet sangat menggangu kelancaran transportasi. “Jika memang Pemeliharaan Berkala Jalan Cileungsi – Cibeet telah dilakukan, mengapa banyak Jalan Cileungsi – Cibeet yang rusak tidak ditangani,” tanya Deden.

Hal yang sama juga disampaikan Yayan. Sebagai masyarakat pengguna jalan,  kata Yayan, dirinya ingin Jalan Cileungsi – Cibeet yang rusak ini ditangani dengan perbaikan. Tapi faktanya di lapangan, masih banyak Jalan Cileungsi – Cibeet yang rusak meskipun dilakukan Pemeliharaan Berkala Jalan Cileungsi – Cibeet.

“Sebagai masyarakat, kita merindukan Jalan Cileungsi – Cibeet dengan kondisi yang bagus sehingga nyaman bagi pengguna jalan,” kata Yayan. (Red-Infra)