
KARO, InfoInfrastruktur.com – Jalan provinsi di ruas Jalan Jahe Tanah Karo kondisinya banyak rusak parah. Aspal badan jalan kini banyak berlubang.
Jalan Jahe Tahan Karo ini merupakan salah satu akses utama yang menghubungkan Kabupaten Karo dengan Kabupaten Langkat.
Berdasarkan pantauan Tim InfoInfrastruktur di lapangan, Selasa (15/8/2021), Jalan Jahe Tanah Karo yang berada di bawah tanggung jawab Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sumatera Utara ini, kondisi jalannya banyak yang berlubang dan terkesan kurang dirawat.
Hasil konfirmasi wartawan kepada Sartono Sitepu, Kasi Pemeliharaan pada Balai UPT Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sumut di Kabanjahe, Kamis (17/06/2021) pukul 13.20 WIB mengatakan, kondisi Jalan Jahe Karo selama beberapa tahun ini belum ada peningkatan dari sisi kapasitas.
“Kita hanya melakukan perawatan setiap tahunnya, namun untuk saat ini kita baru melaksanakan pembabatan di pinggir kiri kanan jalan,” ujar Sitepu.
Ketika ditanya apakah pada tahun anggaran 2021 bisa dilaksanakan perbaikan jalan, Sitepu menjelaskan, jika tidak ada pemotongan anggaran karena Covid-19, akan dilakukan perbaikan jalan.
“Ya, jika tidak ada sesuatu hal yang membuat ini terkendala atau disebabkan karena pandemi Covid-19 dana dipotong, kita akan laksanakan,” ujarnya.
Sitepu juga menjelaskan, perawatan rutin juga dilakukan setiap tahun. “Ya, setiap tahun kita laksanakan (perawatan-red). Bisa anda lihat badan jalan yang pernah ditambal itu bentuk-bentuk perawatan yang kita laksanakan di tahun-tahun sebelum,” katanya lagi.
Jalan Jahe Karo ini merupakan salah satu ruas jalan yang sangat penting bagi masyarakat di Kabupaten Karo dan Langkat karena sebagai jalan alternatif untuk menghindari kemacetan yang terjadi di Jalan Nasional Medan – Kabanjahe.
Hasil investigasi InfoInfrastruktur di Jalan Jahe Tanah Karo ini, sarana prasaran jalan lain seperti penerangan jalan umum (PJU) belum ada. Berdasarkan penuturan masyarakat, bermarga Sembiring, PJU ini sangat diperlukan supaya masyarakat yang melintas merasa nyaman.
“Jangan seperti saat ini, jalan berlobang penerangan jalan tak ada. Situasi menjadi gelap gulita dan menyeramkan,” kata Sembiring.
Ia berharap Pemerintah Provinsi Sumatra Utara segera membenahi kerusakan jalan dan memasang saran PJU Jalan Jahe Tanah Karo. (Tekwasi)
Be the first to comment