Anggaran Rp262 Miliar, Kontrak Paket Pekerjaan Pembangunan Flyover Kopo Bandung Ditandatangani

Space Iklan

Penandatanganan Kontrak Paket Pekerjaan Pembangunan Flyover Kopo di Kantor Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta – Jawa Barat Jalan AH Nasution Bandung.
Penandatanganan Kontrak Paket Pekerjaan Pembangunan Flyover Kopo di Kantor Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta – Jawa Barat Jalan AH Nasution Bandung. (Foto: Ist/Hms Bdg)

(Penulis: Mbayak Ginting)

Bandung, InfoInfrastruktur.com – Kontrak Paket Pekerjaan Pembangunan Flyover Kopo ditandatangani di Kantor Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta – Jawa Barat Jalan AH Nasution Bandung, Jumat (13/11/2020).

Pembangunan Flyover Kopo akan dimulai pada November 2020 ini. Flyover Kopo ini akan melintasi persimpangan Jalan Kopo dan Cibaduyut sepanjang 1,7 km di Kota Bandung.

Pekerjaan Pembangunan Flyover Kopo berada di bawah Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah IV Provinsi Jawa Barat. Tender Paket Pekerjaan Pembangunan Flyover Kopo ini dimenangkan oleh PT. Pembangunan Perumahan dengan nilai kontrak Rp 262.643.015.797,80.    

Kepala Balai BBPJN DKI Jakarta – Jawa Barat Hari Suko Setiono mengungkapkan, progres pembebasan lahan pembangunan sudah berjalan 95 persen. “Sisanya 5 persen itu ada 14 bidang lagi, akan segera kita bebaskan,” tuturnya.

Kondisi saat ini, lanjut Hari, pembangunan sudah berjalan. Rencananya, pembangunan akan memakan waktu 659 hari kalender mulai dari 13 Novemver 2020 sampai 2 September 2022.

“Ini sebagai program strategis, khususnya di kota metropolitan seperti Kota Bandung,” katanya.

Pembangunan fly over terdiri dari jembatan sepanjang 1,30 km dan sepanjang 0,40 km frontage. Fly over kopo dibangun menggunakan bore pile diameter 1,2 meter, dengan panjang 24 – 25 meter (FO) spun Pile diameter 0,50 meter, panjang 17 – 18 meter (Pile Slab).

Struktur jembatan dengan teknik, single pier jarak antar Pier 45,5 m dan 50 m balok PCI girden 45,5 m. Untuk di atas eksisting jalan balok PCU Girden 49 m untuk eksisting persimpangan raya Kopo dan Persimpangan Cibaduyut.

Penandatanganan Kontrak Paket Pekerjaan Pembangunan Flyover Kopo di Kantor Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta – Jawa Barat Jalan AH Nasution Bandung. (Foto: Ist/Hms Bdg)

Wali Kota Bandung Oded M. Danial menyambut baik pembangunan Flyover Kopo tersebut. Flyover ini menjadi salah satu solusi untuk mengurangi kemacetan di kawasan tersebut.

“Mudah-mudahan mampu menghubungkan antar wilayah secara terintegrasi,” kata Wali Kota di sela-sela acara Penandatanganan Kontrak Paket Pekerjaan Pembangunan Flyover Kopo, di Kantor Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta – Jawa Barat Jalan AH Nasution Bandung, Jumat (13/11/2020).

Wali Kota mengungkapkan, pembebasan lahan Flyover Kopo ini dibiayai bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bandung.

“Terkait tentang pembebasan lahan, itu sudah lama lahan itu dibebaskan. Kebijakannya dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bandung. Dengan komposisi 80 persen provinsi dan 20 persen Kota Bandung,” jelasnya.

Wali Kota berharap, hadirnya infrastruktur tersebut mampu melancarkan penataan lalu lintas di Kota Bandung. “Bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan mampu mengatasi kemacetan juga,” kata Oded.

Di acara Penandatanganan Kontrak Paket Pekerjaan Pembangunan Flyover Kopo ini turut hadir Kepala Pengeloaan Jalan Jembatan Wilayah Pelayanan III – Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jawa Barat Ruhiyat.  (Penulis: Mbayak Ginting)

dibaca oleh 1,401 orang

Space Iklan

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*