Asik, Tahun Ini Siswa Sudah Bisa Study Tour

Space Iklan

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi (kedua dari kanan) bersama Gubernur Jabar Ridwan Kamil menggelar halal bihalal dengan para guru dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Disdik Jabar di SMKN 9 Bandung, Kota Bandung. (Foto: Disdik Jabar)

BANDUNG, INFOINFRASTRUKTUR.COMKabar gembira bagi para siswa di Jawa Barat karena tahun ini diperbolehkan melakukan study tour. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar) Dedi Supandi mengatakan, tahun ini siswa di Jabar sudah boleh melakukan study tour, tapi harus dilakukan di internal Jabar.

“Menjelang hari pertama masuk sekolah, seluruh satuan pendidikan siap tatap muka 100 persen dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” ujar  Kadisdik saat bersama Gubernur Jabar Ridwan Kamil menggelar halal bihalal dengan para guru dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Disdik Jabar di SMKN 9 Bandung, Jalan Soekarno-Hatta No. 10, Kota Bandung, Senin (9/5/2022).

Kadisdik juga mengatakan, semua capaian dan inovasi yang dilakukan Disdik Jabar adalah upaya untuk mewujudkan Jabar Juara Lahir Batin.

Dalam kesempatan tersebut, Kadisdik Jabar dan Gubernur juga meninjau teaching factory SMKN 9 Bandung.

Sementara itu, Gubernur Jabar menegaskan, pendidikan adalah elemen paling penting dalam kehidupan manusia. “Harap diingat dan akan selalu saya ingatkan, pendidikan adalah elemen penting dalam kehidupan manusia untuk meningkatkan harkat dan derajat manusia. Masa depan akan hancur jika pendidikannya hilang,” tegas Gubernur.

Gubernur juga menjelaskan, ada tiga tolok ukur negara maju, yakni infrastruktur/ekonomi, sumber daya manusia, dan reformasi birokrasi. Untuk itu, Gubernur mendorong Kadisdik Jabar beserta seluruh jajarannya untuk bertanggung jawab memajukan Indonesia.

“Sebab, Disdik punya dua per tiganya, yaitu SDM dan reformasi birokrasi,” tuturnya.

Gubernur pun mengapresiasi capaian Disdik Jabar yang telah meraih pengelolaan BOS terbaik tingkat nasional, 35 SMK negeri menjadi Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) serta peresmian 3 kurikulum (kurikulum industri, masagi, dan pendidikan antikorupsi).

“Ini termasuk reformasi. Yang tadinya produk-produk SMK enggak jelas bagaimana menjalin manfaat, sekarang bisa,” imbuhnya.

Di era disrupsi ini, Gubernur pun mengajak seluruh kepala sekolah untuk go digital, baik dalam proses pembelajaran maupun inovasi.

Ia juga mendorong Disdik Jabar untuk membuat program pegawai terbaik di lingkungan Disdik Jabar. (Bill)

Loading

Space Iklan

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*